Sambut Harbunas, Jatim Ekspor 19,8 Ribu Ton Hasil Perkebunan

0

Tidak ada habisnya jika kita membahas tentang Kekayaan Alam Indonesia. Terdiri dari banyak pulau menjadikan Indonesia punya berbagai hasil kebun yang bervariasi. Jawa Timur adalah salah satu pulau di Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Jawa Timur diketahui memiliki peningkatan ekonomi secara signifikan. Hal ini terjadi karena wilayah ini memiliki banyak sumber kekayaan alam. Pulau ini terkenal sebagai pemilik kekayaan alam yang berlimpah. Bahkan setiap Kabupaten di Jawa Timur memiliki kekayaan khas daerah masing-masing. Berbagai sumber daya alam ini digunakan untuk beberapa bidang seperti perikanan, kelautan, pertanian dan lain sebagainya. Kekayaan alam ini diolah menjadi sesuatu yang bisa dikonsumsi.

Sabtu (12/12/2020) Sebanyak 19,8 ribu ton hasil perkebunan dari Jawa Timur dilepas menuju negara tujuan ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Juanda. Negara tujuan itu diantaranya adalah Cina, Rusia, Lativa, dan Inggris. Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional (Harbunas) ke-63 tahun 2020 komoditas ekspor jawa timur sukses mencapai nilai ekonomi sebesar Rp. 692 miliar.

Penyumbang terbesar ekspor produk perkebunan adalah kelapa sawit  sejumlah 13,6 ribu ton, kacang mede 2,5 ribu ton, produk kelapa mulai dari kelapa bulat, kopra hingga santan kelapa sebanyak 1,5 ribu ton, produk kakao bubuk dan pasta 611 ton dan cengkeh 544 ton. Selebihnya tersebar dalam 15 komoditas perkebunan lainnya.Tidak semua komoditas perkebunan tersebut berasal dari Jawa Timur. Ada juga yang didatangkan dari daerah sentra lainnya dan dikumpulkan di Jawa Timur untuk diekspor melalui pelabuhan Tanjung Perak maupun Bandara Juanda.

Pada Hari Perkebunan Nasional tersebut, Bapak Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian dan Menteri Kelautan Perikanan secara virtual melepas ekspor komoditas sektor perkebunan melalui Pelabuhan Laut dan Bandar Udara di 22 unit Pelaksana Karantina Pertanian. Bapak Syahrul Yasin Limpo berusaha terus mendorong akselerasi dan mengoptimalkan berbagai produk sektor pertanian ke berbagai negara. Hal ini sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk melakukan pemulihan ekonomi ditengah pandemic COVID-19. Beliau juga turut melepas langsung 26 ton arang kelapa milik PT Charcoal Indonesia menuju Irak di Scientia Square Park, Tanggerang.

Komoditas yang paling laris di pasar dunia selain sawit dan produk turunannya adalah rempah-rempah, kelapa, kopi, karet, mede dan pinang biji. Dari rilis data BPS, sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada kuartal 1 tumbuh 2,19 persen dan kuartal 2 tumbuh 2,15 persen (Y o Y).

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil berpesan bahwa untuk terus meningkatkan produk ekspor sektor perkebunan, kita baiknya mengolah dahulu hasil kebun itu agar lebih memberikan dampak dan nilai tambah tersendiri.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version