Apakah anda termasuk penggemar tanaman hias? Atau bahkan telah membudidayakannya?
Kabar baiknya, komoditi menawan ini akan segera memasuki negara lain dan menyempurnakan keindahan mereka di sana. Berita yang rilis baru-baru ini menyebutkan bahwa pemerintah akan mempermudah izin ekspor tanaman hias untuk meningkatkan ekspor komoditi yang termasuk produk hortikultura ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor tanaman hias ke mancanegara. Dirjen hortikultura, Suwandi, mengatakan bahwa surat izin ekspor yang sudah clear dan clean akan diterbitkan hanya dalam waktu tiga jam secara online dengan syarat dokumennya sudah lengkap (Kompas.com).
Tanaman hias mencakup semua jenis tumbuhan yang sengaja ditanam baik di taman, kebun rumah, halaman, dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, tanaman sayuran, tanaman obat, dan tanaman buah juga digolongkan sebagai tanaman hias. Produksi tanaman hias di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 cukup tinggi. Tercatat jumlah tanaman hias yang paling tinggi produksinya yaitu bunga krisan sebanyak 488.176.610 tangkai, bunga mawar yaitu 202.065.050 tangkai, dan bunga sedap malam yaitu 116.909.674 tangkai. Indonesia setidaknya memiliki 173 jenis tanaman hias dengan ribuan varietas yang tersebar di berbagai daerah.
Dikutip dari sumber yang sama, Suwandi mengatakan bahwa untuk bunga anggrek mereka ekspor ke Jepang, Korea, Timor Timur, dan Singapura. Bunga mawar diekspor ke Singapura, Brunei, Vietnam, dan Timor Timur. Sedangkan bunga krisan diekspor ke Jepang. Selain itu, masih banyak jenis tanaman lain yang telah diekspor ke 29 negara. Sebagai contohnya, PT Monfori Nusantara Luki Nanda Wardana telah mengekspor 4.5 juta planlet tanaman hias per tahun dengan nilai lebih dari Rp 20 miliar.
Nilai estetis tanaman hias selalu menjadi daya tarik utama dan nilai tambah bagi komoditi satu ini. Selain mempercantik ruang, keberadaannya sendiri dapat mengubah suasana menjadi lebih lovely dan cozy.
Untuk mengetahui info ekspor lebih lanjut, silakan kunjungi http://www.goexport.org
