Pesona Kopi Indonesia yang Mendunia

0

Melimpahnya kekayaan alam Indonesia turut melahirkan berbagai macam jenis kopi. Iklim tropis yang dimiliki negara Indonesia memberikan keuntungan tersendiri dalam hal produksi kopi. Hal ini karena tanaman kopi memang sangat cocok ditanam di daerah beriklim tropis, tepatnya di wilayah tropis sebelah utara dan selatan garis Khatulistiwa. Produksi kopi di Indonesia tersebar di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke. Kopi yang dihasilkan di daerah-daerah tersebut mempunyai cita rasa khas yang menjadi keunggulan masing-masing daerah penghasil. Beberapa jenis kopi hasil petani Indonesia pun sudah dikenal di dunia.

Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia. United States Department of Agriculture (USDA) mencatat bahwa pada 2020, Indonesia berada di peringkat keempat negara terbesar pengekspor kopi di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia. Sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia, Indonesia juga mengirimkan komoditi kopi ke berbagai negara. Nilai produksi kopi Indonesia mencapai 639 ribu ton pada 2016. Salah satu jenis kopi Nusantara yang terkenal di dunia adalah kopi luwak. Selain itu, harganya pun sangatlah mahal hingga mencapai jutaan rupiah per kilogram.

Indonesia juga memiliki beragam jenis biji kopi yang sangat beragam. Umumnya jenis kopi dengan aroma dan rasa yang sama. Hal ini karena dipengaruhi dari tanah serta ketinggian tempat kopi tersebut ditanam. Berikut kopi-kopi terbaik indonesia yang sudah mendunia:

  1. Kopi Arabika Gayo, Sumatera

Kopi asal Aceh ini teksturnya lebih encer alias tak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok untuk kamu yang bukan penyuka kopi asam.Masyarakat Aceh punya cara penyajian tardisional yang khas. Bukan diseduh, tapi kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih, lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula.

  1. Kopi Toraja
    Kopi Toraja berasal dari Sulawesi Selatan. Kopi Toraja tidak hanya dikenal di negeri sendiri tetapi juga mancanegara seperti Jepang dan Amerika. Kopi Toraja dianggap sebagai minuman premium, bahkan sudah dipatenkan oleh perusahaan Jepang bernama Key Coffee sejak tahun 2005.
    Jadi salah satu jenis kopiterbaik, kopi Toraja memiliki dua varian yaitu arabika dan robusta. Keduanya memiliki sentuhan rasa kayu manis atau kapulaga.

 

  1. Kopi Papua Wamena
    Jenis kopi Indonesia terbaik salah satunya adalah Papua dari Wamena. Kopi ini memiliki rasa yang unik dengan aroma cokelat dan floral. Rasa asamnya sedang dan body medium.Kopi Papua ini adalah jenis kopi arabika yang ditanam di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
  2. Kopi Kintamani Bali
    Beda jenis kopi, beda juga karakteristiknya. Ciri khas dari kopi Kintamani, Bali adalah adanya rasa pahit sekaligus bercita rasa jeruk. Ini dihasilkan karena petani kopi di Kintamani bertetangga dengan kebun jeruk sehingga ada aftertaste segar dari kopi Kintamani. Jenis kopi ini dikenal dengan origin coffee. Kopi ini sudah banyak tersedia di Jepang, Perancis dan beberapa negara Eropa lainnya.
  3. Kopi Java Ijen Raung
    Kopi Java Ijen Raung merupakan jenis kopi khas Bondowoso. Kopi ini pertama kali diekspor pada tahun 2011 dan popularitasnya semakin meningkat. Sampai di tahun 2016, Indonesia berhasil mengekspor 43 kontainer atau 859 ton kopi. Ciri khas dari Kopi Java Ijen Raung ini adalah adanya sensasi rasa pedas dengan sentuhan floral.
  4. Kopi Rangsang Meranti Riau
    Selain jenis kopi arabika dan robusta, ada juga liberika. Balai Penelitian Tanaman Industri (Balittri) Kementerian Pertanian meminta petani kopi Liberika Meranti di Riau untuk mengekspor kopi sebanyak 200 ton per bulan. Kopi Liberika Meranti ini ternyata sangat diminati di Malaysia sejak dulu.

Jenis kopi Indonesia terkenal karena rasanya yang khas dan nikmat pada setiap jenis kopinya. Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor terbanyak Indonesia. Tercatat bahwa pada periode Januari-Mei 2020 ekspor kopi ke Amerika Serikat yaitu sebesar USD 93,8 juta. Namun, nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 20,17% dari periode yang sama pada 2019 yang mencapai USD 117,5 juta.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version