Biji Mete diekspor ke Vietnam dengan nilai Rp. 939 Juta

0
Biji mete atau Kacang mete adalah salah satu kacang yang rendah serat. Kebaikan lain yang juga dibawa oleh kacang satu ini adalah kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Rasanya yang gurih, asin, sedikit manis, dan renyah ketika dilumat menjadikan kacang ini banyak disukai orang.

Dikutip dari detik.com, Koperasi Konami Bina Sejahtera berkolaborasi dengan pelaku UMKM, Kelompok Tani, dan BUMDes melepas ekspor 48 ton biji mete asal Provinsi Sulawesi Tenggara ke Vietnam.

Tidak tanggung-tanggung, Biji Mete dengan nama ilmiah anacardium occidentele itu bernilai hingga Rp. 939 juta.

Sekretaris Kementrian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengatakan bahwa ekspor biji mete ini memberikan indikasi bahwa ekonomi kerakyatan bisa berjalan dengan baik. Semua itu bisa dilakukan asalkan ada komitmen dari semua pihak termasuk Pemda.

Menurut Kepala Karantina Pertanian Kendari N Prayatno Ginting, Sultra terutama Kabupaten Buton Utara, cukup rutin mengekspor biji mete terutama ke negara India dan Vietnam dalam dua tahun terakhir. Di tahun 2020, volume ekspor biji mete mencapai 103,7 ton dengan nilai perdagangan mencapai Rp 15,5 miliar.

Selain ke luar negeri, biji mete Sultra juga dikirim ke beberapa daerah di Indonesia seperti Makassar dan Surabaya.

Gubernur Sultra Ali Mazi yang hadir dan turut menyaksikan pelepasan perdana biji mete di awal tahun 2021 ini memberikan dukungan dan mendorong penuh terhadap upaya peningkatan ekspor.

Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Junaidi yang hadir mewakili Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) menyebutkan bawa peluang dan potensi ekspor komoditas asal subsektor perkebunan ini sangat besar.

Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Barantan secara nasional tercatat adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun 2020 tercatat 288,3 ribu ton atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2019 yang hanya 141,7 ribu ton saja.

Bapak Junaidi menambahkan bahwa Biji mete asal Indonesia ini sudah menjadi langgannan di enam negara tujuan, Vietnam, India, Srilanka, Kamboja, Jerman, Republik Czech.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version