Close Menu
GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?
    • 8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor
    • 4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor
    • Menggali Potensi Pasar Ekspor di Asia
    • Buah Tropis Indonesia yang Jadi Rebutan di Pasar Dunia, Siap Ekspor Sekarang?
    • Melirik Potensi Ekspor Buah Tropis Indonesia di Pasar Eropa
    • Aneka Ragam Komoditas Hasil Laut Membawa Indonesia ke Pasar Internasional
    • Mengapa Produk Pertanian Indonesia Memiliki Potensi Besar di Pasar Global
    Facebook Instagram
    GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor
    Banner
    • HOME
    • TENTANG KAMI
    • PANDUAN EKSPOR
    • JADWAL EVENT
      • Seminar Offline
      • Seminar Online
      • Workshop
      • Bootcamp
    • TESTIMONI
    • ARTIKEL
      • Ide Produk Ekspor
      • Legalitas Ekspor
      • Logistik Ekspor
      • Marketing Ekspor
      • Pembiayaan & Permodalan
      • Pelatihan Ekspor
      • Profile Ekspor
      • Event
    • MEMBER AREA
    GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor

    Swiss Lakukan Kampanye Anti-Sawit Indonesia

    0
    By Eksportir on January 20, 2021 Artikel Export, TANTANGAN DAN SOLUSI
    Sudah sejak dahulu, sawit menjadi produk ekspor yang disenangi berbagai negara. Sawit punya banyak manfaat diantaranya sebagai Bahan Pembuatan Minyak Goreng, Bahan Campuran dalam Cat, Bahan Campuran dalam Proses Pengolahan Mentega, Pembuatan Biodiesel, Bahan Pemuatan Lotion atau Cream Kecantikan, dan lain-lain.

    Mengutip dari detik.com, Swiss menganut demokrasi langsung dimana pengambilan keputusan di level negara sering dilakukan melalui referendum. Isu kelapa sawit diangkat oleh LSM di Swiss dan berhasil dimasukkan sebagai agenda dalam referendum mendatang.

    Isu anti kelapa sawit mulai mengemuka beberapa tahun ini di Uni Eropa, dipelopori oleh gerakan berbagai lembaga swadaya masyarakat.  Mereka mengangkat isu-isu lingkungan, sosial dan kesehatan untuk meyakinkan pengambil kebijakan agar melarang kelapa sawit asal Indonesia. Akibatnya, terjadi diskriminasi kelapa sawit Indonesia di pasar Uni Eropa. Salah satunya menyangkut produk turunannya yaitu biodiesel. Pemerintah Indonesia sedang menggugat diskriminasi tersebut di World Trade Organization. Saat ini gugatan sudah masuk dalam tahap pembentukan panel.

    Jerry yang menjadi pimpinan delegasi dalam sidang gugatan diskriminasi kelapa sawit di WTO menilai bahwa berbagai kampanye dan pelarangan yang terjadi merupakan refleksi persaingan dagang dan tidak berpijak pada fakta yang sebenarnya.

    Seperti diberitakan bahwa sebuah kelompok LSM dan petani Swiss mengajukan referendum untuk menolak IE CEPA karena di dalam perjanjian ada pengaturan mengenai penurunan tarif bagi minyak sawit Indonesia. Inisiasi referendum ini dapat dilangsungkan setelah kelompok tersebut berhasil mengumpulkan lebih 50 ribu tanda tangan.

    Referendum direncanakan tanggal 7 Maret 2021. Perjanjian ini juga mengatur persyaratan sustainability serta syarat lain bagi minyak sawit Indonesia. Namun kelompok penentang ini tidak percaya kalau aturan itu dapat berjalan dengan baik dan menolak minyak sawit Indonesia masuk pasar Swiss.

    Presiden Swiss yang juga menjabat sebagai Menteri Ekonomi menyatakan bahwa bila Swiss tidak menjadi bagian dari IE CEPA maka perekonomian Swiss akan mengalami kerugian besar terutama dalam perdagangan dan investasi. Presiden Swiss juga mengatakan bahwa semua kegiatan ekonomi Swiss terkait dengan perdagangan dan perjanjian IE CEPA adalah salah satu akses penting untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePakaian Indonesia Laris Manis di Amerika Serikat
    Next Article Industri Perikanan Inggris Mengalami Kerugian akibat Pandemi

    Related Posts

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    Menggali Potensi Pasar Ekspor di Asia

    Melirik Potensi Ekspor Buah Tropis Indonesia di Pasar Eropa

    Leave A Reply Cancel Reply

    • Popular
    • Recent
    • Top Reviews
    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 29, 2016

    10 Langkah Ekspor

    December 29, 2016

    Prosedur Export

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor

    December 14, 2024

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • TikTok
    Brosur
    Brosur
    Brosur

    Kami adalah Komunitas Eksportir yang Memberikan Pelatihan & Workshop serta Membantu Anggota-Anggotanya dalam Proses Meng-Ekspor Produk-Produk Indonesia ke Mancanegara dengan Step by Step dan Mandiri.


    Temukan & Follow Kami!

    Facebook Instagram YouTube TikTok
    Recent Posts
    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor

    December 14, 2024

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    Popular Posts
    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 29, 2016

    10 Langkah Ekspor

    December 29, 2016

    Prosedur Export

    Copyright © 2025 GOEXPORT.ORG

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Powered by Joinchat
    Hello
    Can we help you?
    Open chat