Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Kota dengan luas wilayah 400,61 km ini dihuni oleh lebih dari 1,8 juta penduduk pada 2018. Selain terkenal dengan Pempek nya, Palembang dikenal juga sebagai kota tertua di Indonesia. Keterangan itu didapat karena tercatat dalam sebuah prasasti bernama prasasti Kedudukan Bukit. Prasasti itu menceritakan mengenai penemuan sebuah tempat pada tahun 688 Masehi.
Palembang yang terletak di Provinsi Sumatera melaporkan nilai ekspornya yang kian melonjak. Mengutip dari data dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang Tri Wahyunigsih di Palembang, mengatakan nilai ekspor sumatera selatan tercatat melonjak 38,83% pada Januari 2020 menjadi 348,69 juta dolar AS.
Berdasarkan data yang rilis BPS disebutkan, nilai ekspor nonmigas Sumsel pada periode Januari 2019 didominasi oleh komoditas karet yang senilai 109,51 juta dolar AS. Kemudian, diikuti oleh bubur kayu/pulp yang mencapai nilai 100,85 juta dolar AS dan batubara senilai 67,79 juta dolar AS.
Negara tujuan utama ekspor Sumsel pada periode Januari 2020 adalah Tiongkok, Amerika Serikat dan India. Ketiga negara tersebut masing-masing mencapai 105,09 juta dolar AS, 35 Juta dolar AS dan 31 juta dolar AS. Totalnya mencapai 49,07% dari total ekspor periode Januari 2020.
Berdasarakan hasil penelitian bisnis Sumatera Selatan, dapat diketahui bahwa Sumatera Selatan melepas ekspor komoditas pertaniannya. Komoditas tersebut andalan berupa karet, kelapa, kopi, dan dukuh ke empat negaara dengan nilai total hingga Rp27,24 miliar pada bulan Maret 2019. Adapun secara rinci ekspor yang dikirim dari daerah Sumsel, diataranya adalah karet sebanyak 1.108 ton senilai Rp.21,68 miliar ke Jepang dan Finlandia, buah kelapa bulat sebanyak 500 ton senilai Rp. 1,33 miliar ke Cina dan kopi sebanyak 210 ton dengan senilai Rp.4,22 miliar ke Inggris. Sehingga total nilai ekspor mencapai Rp. 27,2 miliar.
Palembang yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan ini tentunya punya kekayaan alam yang sama juga. Pada tanggal 20 Desember 2020 lalu, Goexport mengadakan seminar bertema “CARA MENJADI EXPORTIR MENEMBUS PASAR DUNIA” di hotel Batiqa, Lampung. Acara tersebut tentunya meraih antusias eksportir ataupun calon eksportir untuk terus melestarikan komoditas dan hasil alam Lampung ke mancanegara.