Close Menu
GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?
    • 8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor
    • 4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor
    • Menggali Potensi Pasar Ekspor di Asia
    • Buah Tropis Indonesia yang Jadi Rebutan di Pasar Dunia, Siap Ekspor Sekarang?
    • Melirik Potensi Ekspor Buah Tropis Indonesia di Pasar Eropa
    • Aneka Ragam Komoditas Hasil Laut Membawa Indonesia ke Pasar Internasional
    • Mengapa Produk Pertanian Indonesia Memiliki Potensi Besar di Pasar Global
    Facebook Instagram
    GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor
    Banner
    • HOME
    • TENTANG KAMI
    • PANDUAN EKSPOR
    • JADWAL EVENT
      • Seminar Offline
      • Seminar Online
      • Workshop
      • Bootcamp
    • TESTIMONI
    • ARTIKEL
      • Ide Produk Ekspor
      • Legalitas Ekspor
      • Logistik Ekspor
      • Marketing Ekspor
      • Pembiayaan & Permodalan
      • Pelatihan Ekspor
      • Profile Ekspor
      • Event
    • MEMBER AREA
    GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor

    Bisakah Ekspor Arang?

    0
    By Eksportir on November 23, 2020 Artikel Export

    Seiring berkembangnya zaman, mungkin banyak yang mengganggap bahwa arang bukan lagi sesuatu yang penting. Namun, siapa sangka ternyata Arang juga di ekspor dan punya market yang bagus di luar negeri, lho. Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang bisa diperoleh dari beberapa bahan yang dipanaskan seperti kayu, tulang, gula dan lainnya. Komponen utama arang adalah karbon, maka dari itu arang memiliki sifat yang mudah terbakar. Sebelum ada kompor, di Indonesia arang digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Jenis-jenis arang ada berbagai macam, antara lain:

    1. Arang Kayu

    Keunggulan arang kayu adalah lebih mudah dinyalakan dan harganya juga terbilang murah. Namun arang kayu biasanya menghasilkan abu yang banyak ketika dipakai untuk memasak, asapnya lumayan banyak dan arang cenderung cepat habis. Bentuk dari arang kayu ini biasanya berbentuk kubus. Arang Kayu ini masih sering digunakan di Indonesia sebagai bahan bakar untuk memasak.

    1. Arang batok kelapa

    Tanpa kita sadari bahwa kelapa punya banyak manfaat. Selain sabut kelapanya yang eksis di luar negeri, batok kelapanya juga bisa kita manfaatkan sebagai bahan bakar arang yang ternyata bisa diekspor juga lho! Jenis arang batok kelapa ini seringkali diandalkan sebagai bahan bakar untuk pesta bbq. Harga arang ini juga cukup terjangkau. Arang batok kelapa termasuk yang punya kualitas baik karena nyala apinya bertahan lama dan stabil. Arang batok kelapa juga tidak menghasilkan asap yang terlalu banyak.

    1. Arang BriketArang briket umumnya terbuat dari campuran arang kayu, arang batok kelapa, arang serbuk gergaji, arang sekam dan jenis arang lainnya. Arang ini juga mendapat campuran dari tepung kanji sehingga arang bisa dicetak dengan mudah. Keunggulan arang briket terletak pada nyala api yang cukup lama dan stabil. Arang briket juga tak menyebabkan banyak asap namun harganya cukup tinggi serta masih agak sulit ditemui di pasaran.
    2. Arang batu bara
      Arang batu bara ini termasuk jenis arang modern. Bentuk dan ukurannya beragam dengan tampilan yang bersih. Biasanya arang ini bisa ditemui di supermarket atau alat kebutuhan rumah tangga. Arang batu bara juga tak menimbulkan asap berlebih jadi pesta bbq bisa berjalan dengan nyaman. Sayangnya harga arang ini masih terbilang tinggi. Biasanya arang jenis ini digunakan untuk alat panggang modern yang punya area pembakaran khusus.

    Mengutip dari wawancara kompas dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan bahwa Produk arang kelapa Indonesia paling banyak diekspor ke negara China, Brazil, Jerman, Lebanon, Malaysia, Belanda, Rusia, Arab Saudi, Sri Lanka, dan Vietnam.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSabut Kelapa, Bisa di Ekspor Kemana?
    Next Article Ke Korea Selatan, Ekspor apa?

    Related Posts

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    Menggali Potensi Pasar Ekspor di Asia

    Melirik Potensi Ekspor Buah Tropis Indonesia di Pasar Eropa

    Leave A Reply Cancel Reply

    • Popular
    • Recent
    • Top Reviews
    December 29, 2016

    Prosedur Export

    December 29, 2016

    8 Tips Menentukan Harga Jual Export

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor

    December 14, 2024

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • TikTok
    Brosur
    Brosur
    Brosur

    Kami adalah Komunitas Eksportir yang Memberikan Pelatihan & Workshop serta Membantu Anggota-Anggotanya dalam Proses Meng-Ekspor Produk-Produk Indonesia ke Mancanegara dengan Step by Step dan Mandiri.


    Temukan & Follow Kami!

    Facebook Instagram YouTube TikTok
    Recent Posts
    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor

    December 14, 2024

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    Popular Posts
    December 29, 2016

    Prosedur Export

    December 29, 2016

    8 Tips Menentukan Harga Jual Export

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    Copyright © 2025 GOEXPORT.ORG

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Powered by Joinchat
    Hello
    Can we help you?
    Open chat