Dikutip dari detik.com, Menteri Keuangan, Sri Mulyani melihat adanya peluang dan harapan untuk perekonomian Indonesia di 2021. Dia mengatakan bahwa kedepannya, perekonomian 2021 akan terus membaik didukung karena kemajuan penanganan cocid-19 termasuk vaksinasi.
Ekonomi global seperti yang diperkirakan oleh beberapa lembaga multilateral diperkirakan akan bertumbuh di kisaran 5% pada tahun 2021. Dan ini diharapkan akan menaikkan volume perdagangan internasional dan juga mendorong perbaikan harga komoditas global.
Perkembangan dari aspek global dan juga kondisi keuangan global, dijelaskannya telah mendorong aliran modal ke negara-negara berkembang, dan itu ikut menopang penguatan mata uang berbagai negara termasuk rupiah di Indonesia.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa perkembangan sejumlah indikator dini atau ‘early indicators’ hingga akhir Desember 2020 juga mendukung konfirmasi arah pemulihan ekonomi domestik yang akan berlanjut.
Dari sisi sektoral, perbaikan terlihat dan terjadi pada sektor-sektor yang mendukung kebutuhan primer, yang mendukung kondisi kenormalan baru, dan yang mendukung penanganan COVID-19, serta beberapa sektor yang mendukung kegiatan ekspor yang mulai menunjukkan pemulihan.
Prospek dari kecepatan pemulihan ekonomi ini menurunnya sangat dipengaruhi oleh perkembangan COVID-19 dan vaksinasi, dan tidak lupa disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Itu akan sangat mendukung pemulihan ekonomi karena akan membuat penyebaran covid-19 terkendali.
Protokol kesehatan dan kemampuan mengendalikkan covid-19 serta suksesnya vaksinasi akan menjadi persyaratan yang perlu bagi pulihnya proses pemulihan ekonomi nasional secara berkelanjutan.