Kopi Indonesia ditunggu 12.300 gerai kopi Korea Selatan.
Pemerintah Indonesia terus mendorong ekspor kopi ke Korea Selatan melalui berbagai cara. Kopi telah menjadi gaya hidup atau tren bagi sebagian besar masyarakat Korea Selatan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kedai kopi yang terdapat di negeri gingseng ini. Melihat potensi tersebut, Indonesia sebagai salah satu pemasok kopi terbesar dunia tidak ketinggalan mempromosikan kualitas kopinya di negara ini. Di berbagai pameran misalnya, pada International Coffe Expo Seoul di COEX pada 2018 lalu, Indonesia menandatangani MoU dengan potensi transaksi mencapai US$ 2 juta. Selama ini, importir utama kopi ke Korsel adalah Colombia, Brazil, dan Vietnam.
Pada acara tersebut, tidak hanya pelaku usaha yang terlibat, namun penandatanganan MoU juga dilakukan oleh GAEKI (Gabungan Eksportir Indonesia) dengan COEX. Beberapa pelaku usaha kopi yang menandatangani MoU tersebut diantaranya, Ventura Coffee, PT Indoarabica Mangkuraja serta Alpha Gemilang dengan mitra dagangnya di Korsel yaitu Beanst Coffee, Tona Co. Ltd., Quantum International Co. Ltd., dan Treeplanet co. Ltd.
Pada tahun 2017, ekspor kopi Indonesia ke Korea meroket hingga 53%. Dikutip dari trademap.org, jumlah ekspor potensial kopi Indonesia ke Korea yaitu senilai US$49.9 mn. Korea Selatan adalah negara ke-11 tujuan ekspor kopi Indonesia. Hal ini karena kopi Indonesia lebih banyak diekspor ke negara-negara Eropa. Jajaran teratas negara tujuan ekspor kopi Indonesia yaitu Jerman, Amerika Serikat, Jepang, Italia, dan Belgia.
Beberapa jenis kopi Indonesia yang ditampilkan pada pameran di COEX seperti kopi luwak, kopi arabika, green bean, roasted, blend, brewing coffee, dan lain-lain. Sudah selayaknya kopi Indonesia menjadi lebih terkenal di Korea Selatan. Oleh karenanya, pemerintah berharap agar cita rasa dan ke khasan kopi Indonesia dapat ditingkatkan lagi.
Untuk mengetahui info ekspor lebih lanjut, silakan kunjungi http://www.goexport.org