Kegiatan ekspor di masa pandemi nampaknya tidak mempengaruhi kinerja menteri perdagangan, Bapak Agus Suparmanto. Pada kamis lalu (5/11/2020) Agus Suparmanto selaku menteri perdagangan dan Imron Rosyadi selaku bupati Cirebon turut menyaksikan pelepasan container ekspor rotan di Cirebon.
Jumlah container yang dilepas adalah 5 dari total 40 kontainer. 40 kontainer yang diekspor adalah hasil produksi 3 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) asal Cirebon yang merupakan binaan Kementerian Perdagangan. Pelaku UKM tersebut, yaitu CV. Cipta Abadi, dan CV. Hanif Rattan.
Seluruh container itu akan dikirimkan ke negara-negara tujuan ekspor antara lain: Amerika serikat (AS), Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, serta negara-negara Uni Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Denmark.
Di surat tertulisnya, Bapak Agus Suparmanto mengapresiasi para pelaku UKM dan berharap semoga produk ekspor furnitur rotan Indonesia tetap menjaga kualitasnya, dengan menggunakan bahan alami, ramah lingkungan dan mengantongi sertifikat legalitas kayu (V-Legal).
Berdasarkan apa yang dituturkan oleh Bapak Agus Suparmanto, beliau berharap bahwa pelaku usaha lain dapat mencontoh seperti pelaku usaha rotan sehingga bisa memasarkan produknya sampai pasar global. Beliau juga menambahkan bahwa produk ekspor rotan dari Indonesia juga tidak diragukan kualitasnya, terbukti dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tentunya mengantongi sertifikat legalitas kayu.