Close Menu
GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?
    • 8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor
    • 4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor
    • Menggali Potensi Pasar Ekspor di Asia
    • Buah Tropis Indonesia yang Jadi Rebutan di Pasar Dunia, Siap Ekspor Sekarang?
    • Melirik Potensi Ekspor Buah Tropis Indonesia di Pasar Eropa
    • Aneka Ragam Komoditas Hasil Laut Membawa Indonesia ke Pasar Internasional
    • Mengapa Produk Pertanian Indonesia Memiliki Potensi Besar di Pasar Global
    Facebook Instagram
    GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor
    Banner
    • HOME
    • TENTANG KAMI
    • PANDUAN EKSPOR
    • JADWAL EVENT
      • Seminar Offline
      • Seminar Online
      • Workshop
      • Bootcamp
    • TESTIMONI
    • ARTIKEL
      • Ide Produk Ekspor
      • Legalitas Ekspor
      • Logistik Ekspor
      • Marketing Ekspor
      • Pembiayaan & Permodalan
      • Pelatihan Ekspor
      • Profile Ekspor
      • Event
    • MEMBER AREA
    GOEXPORTORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan Ekspor, Workshop Ekspor & Seminar Ekspor

    Packaging yang Baik Untuk Produk yang di Ekspor

    0
    By Eksportir on November 21, 2020 Artikel Export

    Bagi sebagian orang, packaging sebuah produk termasuk hal penting dalam pengiriman barang. Peran packaging sangat memengaruhi kualitas sebuah produk. Tidak sedikit customer  yang mengeluh karena barang yang ia dapat mengalami kerusakan karena kualitas packagingnya yang seadanya. Maka dari itu, sebagai penjual dan eksportir, baiknya kita lebih memprioritaskan persiapan packaging dalam setiap produknya.  Lalu, bagaimana standar pengemasan produk yang baik?

    Dirangkum dari ukmindonesia.id, standar kemasan ekspor dibagi menjadi tiga macam:

    1.      Kemasan Primer

    Kemasan ini yang bersentuhan langsung dengan barang. Ini paling penting untuk diperhatikan karena yang paling terkait dengan standar regulasi negara tujuan ekspor. Pembeli/importir juga banyak yang memiliki permintaan spesifik di kemasan primer ini. Contoh kemasan primer adalah kaleng, botol gelas, toples, toples, karton, plastik, dan sachet.

    2.      Kemasan Sekunder

    Kemasan ini yang berkaitan dalam distribusi. Kemasan sekunder menyatukan banyak satuan kemasan primer. Ini berfungsi untuk meminimalisir risiko kerusakan produk pada kemasan primer pada saat penyimpanan, transportasi, dan distribusi. Biasanya, ada permintaan khusus dari pembeli/importir pada aspek ini. Contoh kemasan sekunder adalah kayu, peti, dan karung.

    3.      Kemasan Tersier

    Kemasan ini yang berkaitan dalam pengiriman ekspor di kontainer. Kemasan tersier menyatukan banyak satuan kemasan sekunder dalam satu kesatuan palet dalam kontainer. Tujuan kemasan ini adalah untuk memudahkan pemindahan banyaknya barang dalam pengiriman ekspor. Biasanya, digunakan forklift truck untuk memindahkan kemasan tersier ini.

    Mengutip dari misterexportir.com/ , kemasan yang baik adalah kemasan yang memiliki beberapa tujuan sebagai berikut antara lain:

    1. Perlindungan Fisik

    Barang yang ada didalam kemasan akan melindungi atau mengurangi bahaya kerusakan akibat benturan, guncangan, getaran, tekanan, gesekan, dan gangguan fisik lainnya. Selain gangguan fisik yang sudah disebutkan di atas, pengemasan juga bisa melindungi barang dari zat, partikel, atau sesuatu yang bisa merusak barang seperti air, udara, debu, dan sebagainya.Hal tersebut cukup penting untuk barang yang harus tetap berada dalam kondisi bersih, steril dan segar seperti buah-buahan, sayuran, atau bahan makanan lainnya.

    2.      Pengelompokan
    Pengemasan juga berfungsi untuk mengelompokkan atau menyatukan barang, khususnya untuk barang yang takarannya tidak dalam bentuk satuan. Contohnya adalah barang yang berbentuk biji-bijian, cairan, atau bubuk.

    3. Petunjuk Informasi

    Informasi barang juga dapat ditunjukkan melalui kemasan produk tersebut. Informasi yang ditampilkan biasanya adalah informasi tentang kandungan, cara penggunaan, perawatan, tanggal kadaluarsa, dan informasi lainnya yang dibutuhkan.

    1. Pemasaran

    Kemasan pun dapat berfungsi untuk pemasaran. Fungsi ini berkaitan dengan desain visual dari kemasan. Desain visual yang bagus akan lebih menarik perhatian orang-orang untuk membeli produk tersebut. Selain itu, fungsi pemasaran juga bisa berperan dalam memberikan cerita atau menonjolkan identitas merek dari produsen barang tersebut.

    1. Kenyamanan

    Pengemasan harus memiliki fitur kenyamanan yang dapat memudahkan barang untuk didistribusikan, disimpan, ditumpuk, dipindahkan, dipajang, dan digunakan.

    1. Kontrol Porsi

    Fungsi pengemasan ini berperan untuk membantu mengukur takaran dalam satu kemasan. Misalnya satu bungkus mie instan untuk satu porsi makan, atau satu sachet kopi instan untuk segelas kopi.

    1. Keamanan

    Beberapa pengemasan juga memiliki fungsi keamanan. keamanan yang dimaksud disini adalah keamanan dari pencurian dan kehilangan. Lalu, pengemasan juga berfungsi untuk menghindari pemalsuan, yaitu dengan memberikan kode atau label tertentu yang menandakan bahwa barang tersebut adalah barang asli.

    Seperti yang sudah dijabarkan tadi, baiknya sebagai eksportir, kita bisa lebih memerhatikan kemasan dalam setiap produk hingga sampai ditangan customer dengan baik. Karena pastinya, pelayanan yang baik pasti akan memberikan sebuah kepuasan untuk customer.

     

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMenteri Perdagangan Mengunjungi Pabrik Cipta Abadi Rattan
    Next Article Pesona Jengkol di Pasar Luar Negeri

    Related Posts

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    Menggali Potensi Pasar Ekspor di Asia

    Melirik Potensi Ekspor Buah Tropis Indonesia di Pasar Eropa

    Leave A Reply Cancel Reply

    • Popular
    • Recent
    • Top Reviews
    December 29, 2016

    Prosedur Export

    December 29, 2016

    8 Tips Menentukan Harga Jual Export

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor

    December 14, 2024

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • TikTok
    Brosur
    Brosur
    Brosur

    Kami adalah Komunitas Eksportir yang Memberikan Pelatihan & Workshop serta Membantu Anggota-Anggotanya dalam Proses Meng-Ekspor Produk-Produk Indonesia ke Mancanegara dengan Step by Step dan Mandiri.


    Temukan & Follow Kami!

    Facebook Instagram YouTube TikTok
    Recent Posts
    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    December 16, 2024

    8 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Melakukan Pengiriman Ekspor

    December 14, 2024

    4 Tips Menentukan Jasa Pengiriman Barang Ekspor

    Popular Posts
    December 29, 2016

    Prosedur Export

    December 29, 2016

    8 Tips Menentukan Harga Jual Export

    December 16, 2024

    Memulai Bisnis Ekspor dengan Produk Potensial, Bagaimana Caranya?

    Copyright © 2025 GOEXPORT.ORG

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Powered by Joinchat
    Hello
    Can we help you?
    Open chat